Kamis, 11 Februari 2016

Part 8
Setelah Hidate pergi dari gerbang langit dia menuju gerbang kematian.dan disaat yang sama setelah erik keluar dari area bos,dia bertemu dengan hikari,kenzo,hirosaka,sasaki,yui,dan daiki.
Hirosaka:”hy kamu siapa?”
Erik:”oh aku erik”
Yui:”sedang apa kamu disini”
Erik:”aku habis mengalahkan bos gerbang langit dengan ice”
Hirosaka:”hah?????kenapa bisa?”
Erik:”ya sebenarnya aku kira dia hampir mati oleh phoenix dan naga api tapi dia hanya meremehkan mereka”
Kenzo:”maksudmu?”
Erik:”ya lihat saja video saat kami melawan mereka”
Hikari:”baiklah.semua akan lebih cepat jika dilakukan bukan dibicarakan”
Mereka pergi kedalam untuk melihat video hasil pertarungan hidate dan erik.mereka sangat kagum dengan mereka berdua,dan mereka sadar bahwa mereka berdua masih jauh diatas pemain lainnya.
Daiki:”wahhh hebat sekali ice,mampu mengalahkan naga itu sendiri”
Erik:”yah sebenarnya dia juga bisa mengalahkan naga dan phoenix itu sendirian”
Hirosaka:”hah?yang benar?kamu pasti bercanda?”
Erik:”ya bahkan dia lebih hebat”
Hirosaka:”sialllll!!!”
Yui:”apakah dia yang pernah menyelamatkanmu yuki?”
Sasaki:”iya,dia pernah menyelamatkanku saat di gerbang bawah laut”
Erik:”hehhh???”
Hikari:”kalo begitu bagaimana kita latihan mengalahkan si naga dan phoenix itu.ya walaupun mengalahkan bos yang sudah kalah hanya ½ HP saja.tapi pasti tetap saja akan membuat kita sedikit lebih kuat”
Daiki:”baiklah,aku juga ingin mencoba senjata baruku?”
Yui:”kalo begitu ayo berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan bos gerbang langit ini”
Sasaki:”oke”
Mereka akhirnya masuk kedalam untuk mengalahkan naga dan phoenix dengan bantuan erik.
Hirosaka:”kalo begitu aku maju duluan”
Daiki:”aku akan membantumu dari belakang”
Hikari:”maaf ya erik kamu harus melawan naga api sendirian”
Erik:”ya tidak apa-apa.aku juga ingin merasakan bagaimana ice melawan naga itu sendiri.ngomong-ngomong apa kau teman ice?”
Hikari:”oh bukan.kami hanya bertemu dia saat digerbang pertama.saat itu dia mungkin sangat menyebalkan.jika bisa aku ingin menghajatnya dulu.”
Erik:”memang apa yang dia lakukan pada kalian?”
Hikari:”dia menyuruh kami untuk saling membunuh.itu sebabnya hirosaka sangat marah sampai sekarang”
Erik:”heehh,pasti hal itu sangat berat”
Hikari:”ya begitulah.tapi kami sudah terbiasa”
Mereka berbicara sambil bertarung.tapi waktu sudah berjalan terlalu lama,dan erik sudah hampir kehabisan MP untuk menahan sang naga karena terlalu lama bermain-main.
Erik:”sudah cukup akan aku habisi sang naga.hujan penyucian”
Cahaya emas menghantam naga seperti hujan badai yang sangat dasyat hingga sang naga musnah.
Disisi lain,
Hikari:”wah hebat sekali kamu,kalo begitu aku juga”
Hikari menggunakan mode topeng miliknya dan mengeluarkan busur Herakles miliknya.saat anak panah melesat,seperti topan yang sangat cepat menghantam sang phoenix.namun serangan itu belum cukup kuat untuk mengalahkan sang phoenix.karena sang phoenix bisa menambah HP sendiri.tetapi sang phoenix terkena racun hydra milik hikari.dan daiki sudah ada didepan sang phoenix bersiap menghajar sang phoenix dengan tombaknya.
Daiki:”bersiaplah kau burung jelek,ombak pemusnah”
Muncul air di belakang daiki yang sangat besar menghampiri sang phoenix.mereka akhirnya berhasil mengalahkan bos lantai langit.
Kenzo:”yahhh cukup lumayan juga tadi”
Hirosaka:”ya”
Hikari:”ayo pergi kegerbang selanjutnya bersama-sama”
Daiki:”ya”
Hikari:”kau juga erik?”
Erik:”hahh???tu-tu-tunggu dulu apa maksudmu?”
Hikari:”ayo kamu ikut bersama kami”
Erik:”oke baiklah”
Hirosaka:”oh ya bukanya kamu belum punya guild,bagaimana kalo kamu bergabung dengan guild kami?”
Erik:”apa aku tidak akan menghambat kalian?”
Kenzo:”tentu tidak,justru kami yang akan menghambat kamu?”
Erik:”baiklah kalo kalian memaksaku.tolong tanggung makananku sehari-hari ya?”
Hirosaka:”hahaha kamu ini bisa saja”
Erik:”hehe”
Kenzo:”kalo begitu kita langsung saja melawan bos gerbang kematian.bukanya kita sudah bertambah kuat”
Hikari:”mungkin kita bisa mengalahkan bos gerbang kematian”
Erik:”oh iya ice bilang dia tidak akan melawan bos lantai kematian”
Hirosaka:”memangnya kenapa?”
Erik:”saya juga tidak tau”
Yui:”kalo begitu ayo kita pergi dari sini”
Sasaki:”ayo”
Mereka langsung pergi mencari bos kematian,namun belum ketemu hingga hari sudah malam.mereka berencana melanjutkan perjalanan esok hari.
~Bersambung~
Minggu ada serial special

Tidak ada komentar:

Posting Komentar